Parpol Ganda, Dokumen Diduga Diselewengkan

PALU, MERCUSUAR- Tujuh pimpinan parpol pengusung pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala, Burhanuddin Lamadjido-Ta’rifin Masuara (RI), angkat bicara setelah memperoleh informasi jika dukungan parpol yang mereka pimpinn diklaim ganda. Ketujuh pimpinan parpol tersebut langsung mengklarifikasinya secara bersama-sama dihadapan sejumlah media, Minggu (16/6/2013) di salah satu restoran di Palu. Mereka sepakat kalau dokumen dukungan parpol yang dia pimpin diduga diselewengkan oleh oknum tertentu, sehingga dianggap ganda oleh KPU. Koordinator Koalisi Parpol pengusung RI, Fauziah Abdullah mengatakan, satu parpol yang memiliki wakil di DPRD Kabupaten Donggala serta enam parpol non seat yang diklaim dualisme dukungan, dibantah Fauziah. Menurutnya, seluruh parpol pengusung RI yang diklaim dualisme dukungan, memiliki rekomendasi sesuai AD/ART parpol bersangkutan. PIS misalnya, melalui rekomendasi yang diterbitkan DPP Nomor 1952/SK/DPP-PIS/15/2013 tertanggal 26 Mei 2013, mengusung calon Bupati Burhanuddin Lamadjido. Pun dengan PPDI, melalui Rekomendasi DPP Nomor 025/KPTS-Pilkada/DPP/PPDI/X/2012 tertanggal 24 Oktober 2012, mengusung calon bupati Burhanuddin Lamadjido. Selanjutnya, PPI dengan rekomendasi yang dikeluarkan DPP Nomor SK-25/EX/PP-PPI/X/2012 tertanggal 22 Oktober 2012, menetapkan Burhanuddin Lamadjido sebagai calon Bupati yang diusung di Pemilukda Donggala 2013. Rekomendasi selanjutnya adalah dari Partai Buruh Nomor 801/S-Rekom/DPD-Partai Buruh tertanggal 12 Juni 2013, Partai Patriot Nomor 484/SE/DPP-Partai/VIII/2012 tertanggal 3 Agustus 2012, PKPI Nomor 16/PKP.Ind/DGL/V/2013 tertanggal 19 Mei 2013. Terakhir adalah rekomendasi Partai Barnas Nomor 177/CKEP/DPP-P Barnas/DPP/XI/2010 tertanggal 21 Desember 2012. Sementara itu, Ketua DPD Partai Pemuda Indoensia (PPI) Sya’ban Lawiah, secara tegas mengatakan, tudingan dualisme dukungan antara pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Burhanuddin Lamadjido-Ta’rifin Masuara dengan pasangan Ilham Pettalolo-Kaharuddin Kaco, khususnya pada PPI, ditenggarai karena ulah oknum yang memalsukan dokumen PPI. Ditegaskan Sya’ban, pihaknya tak pernah membuat kesepakatan dengan kandidat tertentu selain dengan kandidat Burhanuddin Lamadjido. Itu kemudian yang membuat dirinya merasa kaget ketika mendapatkan informasi, PPI juga memberi dukungan kepada Ilham Pettalolo-Kaharuddin Kaco. “Jangankan membuat kesepakatan, bertemu saja dengan Ilham Pettalolo, tidak pernah saya lakukan,” tegas Sya’ban.DIN